Sejak kuliah, saya punya prinsip yang hingga saat ini saya pegang dan lakukan:
Kerjakan secara maksimal dan konsisten hal-hal yang kamu suka dan kamu anggap manfaat, insyaallah hasilnya akan didapatkan dalam bentuk apa pun bahkan dari arah yang tidak diduga, sekalipun harus membutuhkan waktu yang lama.
Pekerjaan tersebut saya lakukan di beberapa bidang yang perlahan mulai membuahkan hasil. Biasanya, semua berawal dari aktivitas yang saya gemari dengan dibarengi motivasi yang kuat tentang manfaat yang akan didapatkan oleh orang lain jika kita melakukan aktivitas tersebut. Tak disangka, beberapa hal yang saya kerjakan (meski belum konsisten banget) kini menjadi sebuah pekerjaan tambahan alias sambilan yang bisa saya kerjakan secara menyenangkan di rumah.
Semua hal tersebut bermula saat saya mulai jualan beberapa produk dari brand herbal dan brand fashion muslimah dengan niat ingin memberikan solusi bagi orang yang membutuhkan produk yang cocok. Sebelum saya jual, produk yang saya tawarkan hampir selalu saya beli dan coba lebih dulu agar tak seperti menjual kucing dalam karung. Seiring waktu, saya akhirnya membuat akun instagram sebagai tempat menawarkan produk sesuai kategori khusus. Tujuannya agar barang yang dijajakan rapi terpajang dan saya pun tidak pusing dalam menata dan menawarkan. Makin lama, saya mulai coba-coba membuat konten yang berkaitan dengan kategori produk yang saya jual. Tujuannya agar orang yang follow akun jualan saya mendapatkan sedikit manfaat dari konten-konten yang saya bagikan. Ternyata, tanpa sengaja dan sadari, qadarullah, konten yang saya buat tersebut menjadi portofolio sekaligus modal saya untuk dilirik dan dipercayai mengurus beberapa akun media sosial milik orang lain, baik sebagai content creator maupun sebagai content writer. Konten-konten selingan dan iseng yang saya buat tentang penulisan atau hal teknis editorial juga ternyata mengantarkan pengalaman yang lain untuk dipercaya memegang konten khusus di salah satu media sosial tentang kepenulisan. Sekali lagi, semua atas izin Allah. Alhamdulillah.
Baca juga: Pengalaman dan Serba-Serbi Menjadi Editor di Penerbit Islam
Hal lain yang juga saya alami adalah ketika mendapat pesanan menulis artikel atau sebagai content writer dari beragam brand. Karena sudah lebih dulu belajar sedikit seputar SEO dan blog, saya jadi lebih mudah untuk paham terhadap istilah-istilah dalam guide tugas yang diberikan. Karena sudah terbiasa menulis artikel pula (meski belum mahir), mengerjakan pesanan tersebut menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Saat ini, saya mencoba membangun blog. Meski belum mendapatkan hasil seperti para senior, meski blog masih bayi dan sedang dalam tahap merangkak serta meraba-raba, meski ranking blog masih rendah dan jauh dari penilaian, dan meski blog saya belum ada apa-apanya, saya tetap semangat mengurusi rumah online saya dengan sepenuh hati. Dengan begitu, saya tetap bisa melakukan pekerjaan yang saya sukai, dapat meng-upgrade diri, sekaligus mendapatkan penghasilan dari pekerjaan-pekerjaan tersebut. Pekerjaan rumah tangga pun tetap bisa selesai dikerjakan, apalagi jika dikerjakan secara bersama-sama dengan bapak rumah tangga (alias suami) karena kami adalah sebuah tim.
Apa pun yang kamu sukai, lakukan dengan konsisten dan maksimal. Niatkan lurus sebagai jalan untuk memberikan manfaat pada orang lain dan niat sebagai ibadah. Dengan begitu, kamu sudah mendapat satu balasan yang diharapkan, yakni pahala, sebuah hadiah dari Allah yang tak ternilai harganya. Insyaallah. Di sisi lain, kita juga tidak tahu, bisa jadi usaha yang sedang kita tekuni adalah salah satu jalan diberikannya rezeki. Hal ini mengingatkan saya pada sebuah peribahasa, sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui, atau seperti istilah yang sedang tren zaman sekarang, yakni menjadi ibu rumah tangga yang punya side hustle.
0 Comments